Senin, 12 November 2012

DISIGN GRAFIS

Pengertian Desain Grafis Menurut Para Tokoh
Desain grafis dalam pandangan Ilmu Komunikasi adalah metode menyampaikan pesan visual berwujud teks dan gambar dari komunikator kepada komunikan. Dalam mendesain surat kabar misalnya, desainer grafis memerlukan pengetahuan tentang kebisaaan sang pembaca media agar dengan mudah mendesain tata letak dan visual yang cocok. Ini dengan motif agar pesan yang hendak disampaikan oleh media tersebut diterima dan sampai pada pembaca. Desain grafis juga lazim disebut desain komunikasi visual.
Gambar 1.3 Contoh desain grafis sebagai alat promosi (poster film)




Pakar komunikasi, Everett M. Rogers mendefinisikan komunikasi sebagai proses di mana suatu ide dialihkan dari sumber kepada penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.

Sedangkan Shannon dan Weaver (1949) memahami komunikasi sebagai bentuk interaksi manusia yang saling mempengaruhi satu sama lain. Tidak terbatas pada bentuk komunikasi menggunakan bahasa verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, seni dan teknologi.

Hafied Cangara (2000) dalam Pengantar Ilmu Komunikasi mencatat bahwa komunikasi bisa berlaku sebagai seni. Jelas Cangara, komunikasi memiliki nilai estetika yang diterapkan dalam praktik-praktik komunikasi seperti penulisan berita, roman, novel, penyiaran untuk radio, televisi, seni grafika (grafis-pen), retorika, akting, penulisan skenario, penulisan buku dan sebagainya. Maka. jelaslah terdapat benang merah yang menghubungkan komunikasi dengan praktik desain grafis.

Secara sederhana dan jelas formula komunikasi dibentuk oleh David K. Berlo pada tahun 1960-an. Ia menyebut formula itu sebagai SMCR, yakni: Source(sumber/pengirim/komunikator/sender/encoder),Message pesan/content/informasi), Channel (saluran-saluran, media) dan Receiver (penerima/decoder).



Beberapa definisi desain grafis dari para tokoh antara lain :
Menurut Suyanto desain grafis didefinisikan sebagai ” aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri“. Aplikasi-aplikasi ini dapat meliputi periklanan dan penjualan produk, menciptakan identitas visual untuk institusi, produk dan perusahaan, dan lingkungan grafis, desain informasi, dan secara visual menyempurnakan pesan dalam publikasi.

Sedangkan Jessica Helfand mendefinisikan desain grafis sebagai kombinasi kompleks kata-kata dan gambar, angka-angka dan grafik, foto-foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-eleman ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna, mengejutkan atau subversif atau sesuatu yang mudah diingat.

Menurut Danton Sihombing desain grafis mempekerjakan berbagai elemen seperti marka, simbol, uraian verbal yang divisualisasikan lewat tipografi dan gambar baik dengan teknik fotografi ataupun ilustrasi. Elemen-elemen tersebut diterapkan dalam dua fungsi, sebagai perangkat visual dan perangkat komunikasi.

Menurut Michael Kroeger, Visual Communication (komunikasi visual) adalah latihan teori dan konsep-konsep melalui terma-terma visual dengan menggunakan warna, bentuk, garis dan penjajaran (juxtaposition).
Warren dalam Suyanto memaknai desain grafis sebagai suatu terjemahan dari ide dan tempat ke dalam beberapa jenis urutan yang struktural dan visual.

Sedangkan Blanchard mendefinisikan desain grafis sebagai suatu seni komunikatif yang berhubungan dengan industri, seni dan proses dalam menghasilkan gambaran visual pada segala permukaan.
Secara umum pengertian dari desain grafis adalah salah satu bentuk seni lukis (gambar) terapan yang memberikan kebebasan kepada sang desainer (perancang) untuk memilih, menciptakan, atau mengatur elemen rupa seperti ilustrasi, foto, tulisan, dan garis di atas suatu permukaan dengan tujuan untuk diproduksi dan dikomunikasikan sebagai sebuah pesan. Gambar maupun tanda yang digunakan bisa berupa tipografi atau media lainnya.Desain grafis umumnya diterapkan dalam dunia periklanan, packaging, perfilman, dan lain-lain.

Contoh - Contoh Brosur Profesional:

Berikut ini contoh desain brosur profesional mulai dari bahasa indonesia dan inggris yang meliputi bermacam produk mulai dari minuman, makanan, hotel, komputer, pendidikan, kesehatan, seminar, kursus, penjualan, catering, hingga penerimaan siswa baru, promosi penjualan, catering, kue, les private, perpustakaan, pariwisata serta cafe. Semua contoh desain atau design brosur ini diharakan dapat membantu yang sedang belajar dalam pembuatan brosur yang bagus untuk client. Mengambil pengalaman dan inspirasi dari contoh - contoh desain brosur Profesional memang dapat membantu meningkatkan skill atau kemampuan, hal itu sah saja asalkan kita tidak menjiplak mentah-mentah karya orang lain.

contoh brosur kafe
Contoh BROSUR CAFE

contoh brosur Cafe 2
Contoh BROSUR Cafe 2

contoh brosur kursus
Contoh BROSUR KURSUS

contoh brosur bimbel
Contoh BROSUR BIMBEL

contoh brosur seminar
Contoh BROSUR SEMINAR 1

contoh brosur seminar 2
Contoh BROSUR SEMINAR 2

contoh brosur restaurant
Contoh BROSUR RESTORAN

selamat menikmati berbagai contoh template dan desain brosur atau Pamflet mulai dari berbagai macam produk dan jasa. Akan saya tambahkan jika menemukan contoh - contoh brosur yang lainnya. Terima kasih. Semoga menambah inpirasi Anda.
Dari ilmu grafis untuk pembaca. Semoga Bermanfaa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar